Obyek wisata air terjun Gitgit menawarkan keindahan air terjun, dengan segarnya air
pegunungan alami dengan lingkungan hutan alami. Tempat ini cocok untuk pecinta
petualangan yaitu trekking, medan jalanan setapak berkelok dan naik
turun. Setelah sampai ke lokasi anda bisa menyaksikan keindahan terpampang
depan mata, angin sepoi-sepoi ikut membawa embun atau uap yang diterbangkan
angin menerpa wajah, terasa begitu segar, rerimbunan pohon serta rambatan semak
pada tebing menambah kealamian tempat ini, ingin merasakan sensasi segarnya air
pegunungan yang jernih, anda bahkan bisa berendam dan mandi disini.
Desa Gitgit ini memang memiliki air terjun tertinggi
di Bali, dibandingkan sekumpul, Les dan Munduk. Untuk mencapai lokasi dari
parkir pengunjung harus berjalan beberapa ratus meter melewati jalur
persawahan, kebun cengkeh, kopi. Menawarkan nuansa alam sejuk begitu khas pada
daerah daerah dataran tinggi pegunungan. Sesampa lokasi, pengunjung akan
terkesima, kesan asri, alami dan indah terletak jauh dari polusi apalagi
kebisingan, embun atau uap air yang diterbangkan oleh semilir angin, sebuah
terapi alam bebas dapat menyegarkan jasmani bahkan rohani, menyajikan sebuah
petualangan yang sempurna. Objek
wisata di Bali ini menjadi salah satu andalan Kabupaten Buleleng.
Air terjun ini terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada,
Buleleng, Bali. Dari kota Singaraja berjarak 11 km ke arah Selatan, dari
Denpasar berjarak 90 km. Dengan ketinggian 35 meter, seperti telah diulas pada
bagian awal, menawarkan keindahan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata, kesan
asri dan mempesona, hawanya begitu sejuk. Anda bisa menikmati pemandangan
sawah, menikmati kicauan burung, sepanjang perjalanan kaki dari areal parkir
menuju lokasi air terjun, semua usaha akan terbayarkan setelah tiba dan melihat
keindahannya. Tour ke kawasan Bali Utara, selain Lovina, menjadi tujuan para
pelancong. Selain dengan cara ikut tour wisatawan bisa sewa
mobil di Bali .
Kalau anda datang dari kawasan Denpasar, dapat
menikmati pemandangan menarik sepanjang jalan. Selepas wilayah Bedugul berikut
danau Beratan yang berhawa segar, kita akan melewati jalan menanjak dengan
ratusan monyet di pinggir jalan. Monyet-monyet ini persis berada di bagian
tertinggi Bedugul, dijamin tidak akan mengganggu kita sepanjang tidak menusik
keberadaan mereka, bisa berhenti sejenak, sambil melihat pemandangan alam dari
ketinggian, kemudian jalan mulai turun dan berliku menuju tujuan utama ke air
terjun Gitgit.
Dari kawasan pariwisata Kuta ataupun Tanjung Benoa
menuju lokasi butuh sekitar 150 menit perjalanan berkendaraan, jarak yang cukup
jauh, untuk itu lebih direkomendasikan untuk ikut paket tour atau sewa mobil
berikut dengan supir, sehingga dalam perjalanan, anda bisa lebih santai,
apalagi wilayah pegunungan ini banyak jalanan berliku.
Sebagai agent perjalanan kami menyediakan tour untuk
tujuan air terjun Gitgit dan juga mobil sewa yang bisa anda gunakan
sepanjang perjalanan. Tidak itu saja berbagai tiket rekrasi seperti watersport di
Tanjung Benoa tersaji secara lengkap. Begitu juga dengan petualangan arung
jeram, berrekreasi menikmati olah raga air rafting
sungai Telaga Waja ataupun Ayung berikut sajian tebing hijaunya. Lebih
sensasional lagi jika anda punya waktu lebih ikut Odyssey Submarine beserta anak-anak
tercinta, atau cruise ke bersama Bali Hai dan Quicsilver.
Daerah Kabupaten Buleleng memang memiliki beberapa air terjun cantik,
sangat layak untuk dikunjungi, selain di Gitgit ini ada air terjun Les,
Munduk dan Sekumpul, masing-masing memiliki keunikan sendiri, selain itu ada
beberapa sumber mata air panas (natural hot spring) yang menjadi tempat wisata
andalan Kabupaten Bali Utara ini.
sumber: http://www.balitoursclub.com/berita_55_Air_terjun_-_Gitgit.html